Sabtu, 22 Agustus 2020
Minggu, 09 Agustus 2020
Profesi Akuntansi
PRINSIP DASAR AKUNTANSI
Prinsip yang harus diketahui menurut Charles T. Horngren, Walter T. Harrison Jr., dan Linda Smith Bamber (2009) adalah sebagai berikut;
a. Prinsip
Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Biaya
Historis seringkali disebut harga perolehan. Jika dikaitkan dengan pencatatan
dalam akuntansi, prinsip biaya historis digunakan untuk mencatat harga
perolehan dalam aset, liabilitas, ekuitas, dan biaya. Hal ini mengandung arti,
bahwa pencatatan informasi akuntansi didasarkan pada baiya sesungguhnya.
b. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue
Recognition Principle)
Dasar pengukuran pendapatan adalah
jumlah kas yang diterima dari penjualan dengan pihak lain.
c. Prinsip Mempertemukan (Macthing
Principle)
Prinsip
ini terjadi akibat adanya biaya dan pendapatan yang timbul karena biaya
tersebut. Untuk itu, anda harus menghitung besar biaya yang sudah menjadi beban
meskipun belum dikeluarkan dan menghitung pendapatan meskipun belum diterima
selama periode berjalan.
d. Prinsip Konsistensi (Consistency
Principle)
Pencatatan,
metode, dan prosedur dalam proses akuntansi harus dilakukan secara konsisten
dan berkesinambungan dan mengikuti perubahan metode dari tahun ke tahun.
e. Prinsip Pengungkapan Penuh (Full
Disclousure Principle)
Prinsip mengatur penyajian informasi
yang lengkap dalam informasi akuntansi atau laporan keuangan
f. Prinsip Objektif
Prinsip ini mengacu pada keakuratan
bukti – bukti transaksi yang mendukung dalam laporan keuangan
Selasa, 04 Agustus 2020
Manfaat Akuntansi
Berdasarkan defenisi akuntansi, jelaslah akuntansi memiliki
manfaat yang penting. Manfaat akuntansi antara lain sebagai berikut:
a. Memberikan informasi keuangan kepada pihak manajemen. Informasi keuangan ini penting sebagai dasar pengambil keputusan. informasi keuangan juga penting sebagai pengendalian, koordinasi berbagai pihak dan perencanaan.
b. Menjadi alat pengendali keuagan. Informasi dari akuntansi dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui keuntungan atau kerugian. Berdasarkan informasi ini, perusahaan dapat mengatur pengeluaran biaya dan menyusun rencana untuk meningkatkan pendapatan.
c. Menjadi bahan Evaluasi perusahaan. Informasi dari akuntansi yang diberikan tiap bulan dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan.
d. Memberikan informasi atau laporan kepadam pihak eksternal. Informasi diberikan kepada pihak eksternal yang memiliki kepentingan terhadap perushaan. Pihak – pihak ini antara lain investor, kreditor, karyawan dan masyarakat
Kamis, 25 Juli 2019
Pengertian Akuntansi
Proses kegiatan yang dilaksanakan akuntansi yaitu;
a. Mengidentifikasikan data yang relevan untuk suatu keputusan yang akan dibuat
b. memproses atau menganalisis data, dan
c. memindahkan data tersebut ke dalam bentuk informasi yang dapat dipergunkan sebagai alat pembuat keputusan.
Kegunaan akuntansi, meliputi;
a. Perencanaan, pengendalian, dan sebagai dasar untuk membuat keputusan bagi manajemen.
b. memberikan pertanggungjawaban kepada pihak - pihak luar perusahaan untuk mengambil keputusannya masing - masing.
Rabu, 24 Juli 2019
Sejarah Perkembangan Akuntansi
Ditinjau dari sejarah, ternyata kebutuhan manusia akan pencatatan yang berkaitan dengan usaha sudah dirasakan sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran beberapa abad sebelum masehi. Catatan tertua yang telah ditemukan, saat ini masih tersimpan dengan baik, berasal da ri 3600 sebelu Masehi. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yunani Kuno, Walaupun pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering kali hanya merupakan pencatatan tidak lengkap. pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada waktu itu.
Evolusi akuntansi bersamaan dengan ditemukannya sistem double entry (pembukuan berpasangan) oleh pedagang - pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal abad itu. Tokoh yang pertama kali memublikasikan sistem ouble entry seorang ahli matematika berkebangsaan Italia, Lucas Paciolo (Luca Pacioli). Pada Tahun 1494 dalam bukunya yang berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proporpioni et Proportionalita merupakan buku pertama yang memuat dasar - dasar pengetahuan akuntansi. Bagian dari buku itu yang membahas tentang pengetahuan akuntansi berjudul Tractacus de Computis et Scriptoria kemudian bagian ini diterbitkan tersendiri oleh penerbit Paganini dengan judul La Scoula Perfecta de Mercanti.
Biarawan Lucas Paciolo ini sering disebut "Bapak AKuntansi." Double entry merupakan pencatatan seluruh transaksi kedalam dua aspek, yaitu debit dan kredit sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan seimbang. Dengan ditemukannya sistem tersebut maka diperoleh cara pencatatan yang sistematis. Sistem ini juga menghasilkan laporan keuangan yang teintegrasi yang menunjukkan laba usaha, harta yang dimiliki oleh perusahaan serta kepemilikan perusahaan.
2. Perkembangan Akuntansi dari SIstem Kontinental Ke Anglo Saxon
Sistem double Entry yang ditemukan oleh Luca Paciolo tersebut tersebar luas didaratan beberapa sistem yang disesuaikan dengan masing - masing negara, misalnya dibelanda terkenal dengan tata buku atau memegang buku (boekhouden), di inggris dikenal dengan bookkeeping dan setiap sistem tersebut tidak lepas dari metode double entry yang dikemukakan oleh Lucas Paciolo.
Tata buku (bookkeeping) sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian saja dari ilmu akuntansi secara luas. dengan adanya revolusi industri dan perkembangan perdagangan, akhirnya akuntansi ini pun sampai didaratan Amerika karena dibawah oleh para pedang dari Eropa dan berkembang di Amerika yang terkenal dengan sistem Anglo - Saxon.
Tata buku sudah lama berkembang di Indonesia, yaitu sejak masa penjajahan belanda. Setelah negara kita merdeka, tepatnya pada masa orde baru dengan digalakkannya penanaman modal asing di Indoensia, satu syarat yang diajukan para investor asing adalah pembukuannya harus menggunakan akuntansi. oleh karena itu, tata buku yang dikenal dengan sistem kontinental diubah menggunakan akuntansi dengan sistem Anglo Saxon.
Revolusi Industri yang terjadi di Inggris pada pertengahan abad ke 13 membawa banyak perubahan, baik dibidang sosial maupun ekonomi. Penggunanaan mesin yang menghasilkan sejumlah besar barang produksi menimbulkan kebutuhan untuk menentukan biaya dalam menghasilkan unti yang diproduksi. Hal ini mengakibatkan munculnya akuntansi Biaya. Dengan semakin besarnya perusahaan maka akuntansi biaya yang semula masih sederhana dan menekankan pada catatan dan laporan mengenai biaya yang telah terjadi berkembang menjadi suatu sistem informasiyang diperlukan oleh manajemen untuk memecahkan masalah - masalah manajemen sehingga muncullah AKuntansi Manajemen. Sejalan dengan itu terjadi perkembangan konsep akuntansi biaya yang lebih canggih yang memberikan teknik - teknik analisis untuk mengukur efisiensi operasi dan untuk merencankan operasi dimasa datang.
Jumat, 01 Maret 2019
Jurnal Penutup (Clossing Journal Entry)
Minggu, 27 Agustus 2017
Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus merupakan jurnal untuk mencatat transaksi - transaksi sering terjadi.
2. Manfaat Jurnal Khusus
Berikut manfaat jurnal Khusus adalah...
a. Memungkinkan pembagian pekerjaan
b. Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
c. Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik
3. Jenis - Jenis Jurnal Khsusus Perusahaan Dagang
Jurnal penerimaan Kas adalah jurnal khususyang dibuat untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang secara kas atau tunai.
Jurnal Pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit.
Kamis, 26 Mei 2016
Jumat, 18 Maret 2016
Mekanisme Debet Kredit
No
|
Akun
|
Bertambah dicatat di :
|
Berkurang dicatat di :
|
Saldo Normal
|
1.
|
Aktiva/Harta
|
Debet
|
Kredit
|
Debet
|
2.
|
Kewajiban/Utang
|
Kredit
|
Debet
|
Kredit
|
3.
|
Modal
|
Kredit
|
Debet
|
Kredit
|
4.
|
Pendapatan
|
Kredit
|
Debet
|
Debet
|
5.
|
Beban/Biaya
|
Debet
|
Kredit
|
Debet
|
# Jari Telunjuk = Utang
# Jari Tengah = Modal
# Jari Manis = Pendapatan
# Jari Kelingking = Beban
Sudah ingat semua letaknya?
Kamis, 17 Maret 2016
Macam - Macam Buku Besar
Sabtu, 11 April 2015
Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
- Laba → Apabila Pendapatan lebih besar dari pada beban
- Rugi → Apabila Pendapatan lebih kecil dari pada beban
- Modal Awal periode Akuntansi
- Laba bersih atau rugi bersih(berasal dari Laporan L/R)
- Pengambilan Pribadi (prive) pemilik
- Modal Akhir dari periode akuntansi
Sekemanya Sebagai Berikut:
Perusahaan.....
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember .....
----------------------------------
Modal Awal Rpxxx
Laba/Rugi Rpxxx
Prive Rpxxx +/-
Kenaikan/penurunan modal Rpxxx +/-
Modal Akhir Rpxxx
Catatan:
1. Ada laba dan Prive maka selisihkan, jika
- Laba > Prive maka menambahkan modal awal
- Laba < Prive maka mengurangi modal awal
awal
3) Neraca
Harta | Utang dan Modal | ||
Harta Lancar | Rpxxxx | Jumlah utang | Rpxxx |
Harta Tetap | Rpxxx | Modal Akhir | Rpxxx |
Jumlah Aktiva | Rpxxx | Jumlah Pasiva | Rpxxx |
Catatan Jumlah Aktiva harus sama dengan jumlah Pasiva
Jumat, 10 April 2015
Kertas Kerja (Work Sheet)
Fungsi Kertas Kerja, sebagai berikut:
- Mempermudah Penyusunan laporan keuangan
- Memberikan informasi tentang laba rugi dari suatu perusahaan sebelum menyusun laporan keuangan
- Mengurangi Keselahan - kesalahan yang terjadi saat Penyusunan jurnal Penyesuaian
No | Nama Akun | Neraca Saldo | AJP | NSSD | Laba Rugi | Neraca | |||||
Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit | ||
Aktiva | X | - | V | V | X | - | - | - | X | - | |
Akumulasi Penyusutan | - | X | V | V | - | X | - | - | - | X | |
Utang | - | X | V | V | - | X | - | - | - | X | |
Modal | - | X | V | V | - | X | - | - | - | X | |
Prive | X | - | V | V | X | - | - | - | X | - | |
Pendapatan | - | X | V | V | - | X | - | X | - | - | |
Beban | X | - | V | V | X | - | X | - | - | - | |
Jumlah | sum | sum | sum | sum | sum | sum | 100 | 120 | 650 | 630 | |
Saldo Laba | 20 | - | - | 20 | |||||||
120 | 120 | 650 | 650 | ||||||||
Catatan :
- Simbol V dimaksudkan jurnal penyesuaian yang dapat didebet atau dikredit sesuai dengan jurnal penyesuaian.
- Jumlah semua kolom Debet dan Kredit, untuk kolom Necara Saldo dan kolom Ayat Jurnal Penyesuaian jumlah debet dan kredit harus seimbang
- Untuk Kolom Laba Rugi, Bandingkan sisi Debet dan Sisi Kredit, lalu tentukan Saldonya, dengan ketentuan:
- Jika Kolom Laba/Rugi (Debet) > Laba Rugi (Kredit) = Saldo Rugi
- Jika Kolom Laba/Rugi (Debet) < Laba Rugi (Kredit) = Saldo Laba
(Debet). Adapun Saldo Laba dicatat pada kolom laba Rugi (Debet) dan
Neraca (Kredit)