Rabu, 24 Juli 2019

Sejarah Perkembangan Akuntansi

1.  Perkembangan Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan
     Ditinjau dari sejarah, ternyata kebutuhan manusia akan pencatatan yang berkaitan dengan usaha sudah dirasakan sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran beberapa abad sebelum masehi. Catatan tertua yang telah ditemukan, saat ini masih tersimpan dengan baik, berasal da ri 3600 sebelu Masehi. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yunani Kuno, Walaupun pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering kali hanya merupakan pencatatan tidak lengkap. pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada waktu itu.
     Evolusi akuntansi bersamaan dengan ditemukannya sistem double entry (pembukuan berpasangan) oleh pedagang - pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal abad itu. Tokoh yang pertama kali memublikasikan sistem ouble entry seorang ahli matematika berkebangsaan Italia, Lucas Paciolo (Luca Pacioli). Pada Tahun 1494 dalam bukunya yang berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proporpioni et Proportionalita merupakan buku pertama yang memuat dasar - dasar pengetahuan akuntansi. Bagian dari buku itu yang membahas tentang pengetahuan akuntansi  berjudul Tractacus de Computis et Scriptoria kemudian bagian ini diterbitkan tersendiri oleh penerbit Paganini dengan judul La Scoula Perfecta de Mercanti.
      Biarawan Lucas Paciolo ini sering disebut "Bapak AKuntansi." Double entry merupakan pencatatan seluruh transaksi kedalam dua aspek, yaitu debit dan kredit sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan seimbang. Dengan ditemukannya sistem tersebut maka diperoleh cara pencatatan yang sistematis. Sistem ini juga menghasilkan laporan keuangan yang teintegrasi yang menunjukkan laba usaha, harta yang dimiliki oleh perusahaan serta kepemilikan perusahaan.

2.  Perkembangan Akuntansi dari SIstem Kontinental Ke Anglo Saxon
    Sistem double Entry yang ditemukan oleh Luca Paciolo tersebut tersebar luas didaratan beberapa sistem yang disesuaikan dengan masing - masing negara, misalnya dibelanda terkenal dengan tata buku atau memegang buku (boekhouden), di inggris dikenal dengan bookkeeping dan setiap sistem tersebut tidak lepas dari metode double entry yang dikemukakan oleh Lucas Paciolo.
     Tata buku (bookkeeping) sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian saja dari ilmu akuntansi secara luas. dengan adanya revolusi industri dan perkembangan perdagangan, akhirnya akuntansi ini pun sampai didaratan Amerika karena dibawah oleh para pedang dari Eropa dan berkembang di Amerika yang terkenal dengan sistem Anglo - Saxon.
     Tata buku sudah lama berkembang di Indonesia, yaitu sejak masa penjajahan belanda. Setelah negara kita merdeka, tepatnya pada masa orde baru dengan digalakkannya penanaman modal asing di Indoensia, satu syarat yang diajukan para investor asing adalah pembukuannya harus menggunakan akuntansi. oleh karena itu, tata buku yang dikenal dengan sistem kontinental diubah menggunakan akuntansi dengan sistem Anglo Saxon.
    Revolusi Industri yang terjadi di Inggris pada pertengahan abad ke 13 membawa banyak perubahan, baik dibidang sosial maupun ekonomi. Penggunanaan mesin yang menghasilkan sejumlah besar barang produksi menimbulkan kebutuhan untuk menentukan biaya dalam menghasilkan  unti yang diproduksi. Hal ini mengakibatkan munculnya akuntansi  Biaya. Dengan semakin besarnya perusahaan maka akuntansi biaya yang semula masih sederhana dan menekankan pada catatan dan laporan mengenai biaya yang telah terjadi berkembang menjadi suatu sistem informasiyang diperlukan oleh manajemen untuk memecahkan masalah - masalah manajemen sehingga muncullah AKuntansi Manajemen. Sejalan dengan itu terjadi perkembangan konsep akuntansi biaya yang lebih canggih yang memberikan teknik - teknik analisis untuk mengukur efisiensi operasi dan untuk merencankan operasi dimasa datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar