Prinsip yang harus diketahui menurut Charles T. Horngren, Walter T. Harrison Jr., dan Linda Smith Bamber (2009) adalah sebagai berikut;
a. Prinsip
Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Biaya
Historis seringkali disebut harga perolehan. Jika dikaitkan dengan pencatatan
dalam akuntansi, prinsip biaya historis digunakan untuk mencatat harga
perolehan dalam aset, liabilitas, ekuitas, dan biaya. Hal ini mengandung arti,
bahwa pencatatan informasi akuntansi didasarkan pada baiya sesungguhnya.
b. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue
Recognition Principle)
Dasar pengukuran pendapatan adalah
jumlah kas yang diterima dari penjualan dengan pihak lain.
c. Prinsip Mempertemukan (Macthing
Principle)
Prinsip
ini terjadi akibat adanya biaya dan pendapatan yang timbul karena biaya
tersebut. Untuk itu, anda harus menghitung besar biaya yang sudah menjadi beban
meskipun belum dikeluarkan dan menghitung pendapatan meskipun belum diterima
selama periode berjalan.
d. Prinsip Konsistensi (Consistency
Principle)
Pencatatan,
metode, dan prosedur dalam proses akuntansi harus dilakukan secara konsisten
dan berkesinambungan dan mengikuti perubahan metode dari tahun ke tahun.
e. Prinsip Pengungkapan Penuh (Full
Disclousure Principle)
Prinsip mengatur penyajian informasi
yang lengkap dalam informasi akuntansi atau laporan keuangan
f. Prinsip Objektif
Prinsip ini mengacu pada keakuratan
bukti – bukti transaksi yang mendukung dalam laporan keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar