Minggu, 09 Agustus 2020

PRINSIP DASAR AKUNTANSI

    Prinsip yang harus diketahui menurut Charles T. Horngren, Walter T. Harrison Jr., dan Linda Smith Bamber (2009) adalah sebagai berikut;

a.    Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)

Biaya Historis seringkali disebut harga perolehan. Jika dikaitkan dengan pencatatan dalam akuntansi, prinsip biaya historis digunakan untuk mencatat harga perolehan dalam aset, liabilitas, ekuitas, dan biaya. Hal ini mengandung arti, bahwa pencatatan informasi akuntansi didasarkan pada baiya sesungguhnya.

b.    Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)

        Dasar pengukuran pendapatan adalah jumlah kas yang diterima dari penjualan dengan pihak lain.

c.     Prinsip Mempertemukan (Macthing Principle)

Prinsip ini terjadi akibat adanya biaya dan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Untuk itu, anda harus menghitung besar biaya yang sudah menjadi beban meskipun belum dikeluarkan dan menghitung pendapatan meskipun belum diterima selama periode berjalan.

d.    Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)

Pencatatan, metode, dan prosedur dalam proses akuntansi harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan dan mengikuti perubahan metode dari tahun ke tahun.

e.    Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclousure Principle)

        Prinsip mengatur penyajian informasi yang lengkap dalam informasi akuntansi atau laporan                         keuangan

f.     Prinsip Objektif

        Prinsip ini mengacu pada keakuratan bukti – bukti transaksi yang mendukung dalam laporan                     keuangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar