Sabtu, 22 Agustus 2020

Persamaan Akuntansi

https://jamboard.google.com/d/1xm-sM-Us7SXm1uBgodqtTshEybw8LVvxcGQTgaYg0_A/edit?usp=sharing

Jenis Kebutuhan

 

1.            Kebutuhan yang tak terbatas

Kebutuhan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehudupan manusia. Sejak dilahirkan, manusia telah memiliki banyak kebutuhan dan semakin beragam setelah dewasa. Siswa misalnya, membutuhkan buku pelajaran dan alat tulis. Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran. Untuk mencapai kemakmuran tesebut, diperlukan keberadaan alat pemuas kebutuhan.

Ada berbagai jenis kebutuhan. Jenis – jenis kebutuhan itu dapat dikelompokkan berdasarkan hal  - hal berikut:

a.      Berdasarkan tingkat Intensitas

          1.  Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk melangsung hidupnya. Contoh kebutuhan akan makan, minuman dan tempat tinggal

          2.  Kebutuhan sekunder atau kebutuhan kebutuhan

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang harus dipenuhi  setelah kebutuhan primer terpenuhi, misalnya tas sekolah.

          3.  Kebutuahan tersier

                Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah

b.      Berdasarkan waktu pemenuhannya

          1.  Kebutuhan sekarang

Kebutuhan sekarang atau kebutuhan saat ini adalah kebutuhan yang tidak dapat ditunda pemenuhannya dan harus dilakukan saat ini. Contohnya, orang yang sakit harus segera berobat atau orang yang lapar harus segera makan.

          2.  Kebutuhan yang akan  datang atau kebutuhan masa depan

Kebutuhan yang dirancang aatau direncanakan untuk terpenuhi di masa depan. Contohnya, orang tua menabung atau mengikuti asuransi pendidikan untuk mempersiapkan biaya pendidikan.

c.       Berdasarkan sifat pemenuhannya.

          1.  Kebutuhan jasmani

Kebutuhan jasamani atau kebutuhan fisik adalah kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh manusia, Misalnya pakaian, makanan, minumaan, dan obat – obatan.

          2.  Kebutuhan Rohani

Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang. Contohnya  agar dapat bekerja dengan baik, seorang karyawan perlu mendapat nasihat.

d.      Berdasarkan subjek yang membutuhkan

          1.  Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berhubungan dengan berbagai individu yang berbeda, Contohnya seorang siswa membutuhkan buku pelajaran sedangkan petani membutuhkan benih, cangkul atau traktor.

          2.  Kebutuhan Umum

Kebutuhan umum adalah kebutuhan yang berhubungan  dengan masyarakat atau disebut juga kebutuhan sosial. Contohnya jalan raya dan fasilitas umumnya lainnya.

Kebutuhan manusia berbeda yang satu dengan lain, hal ini disebabkan faktor – faktor dibawah ini;

a.          Peradaban

b.          Lingkungan

c.          Agama

d.          Adat



Jumat, 14 Agustus 2020

Biaya Peluang

Peluang secara umum diartikan sebagai kesempatan. Istilah peluang muncul dari berbagai bidang ilmu salah satunya adalah ekonomi dan juga matematika. Dalam ilmu matematika peluang adalah metode untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Sedangkan dalam ilmu ekonomi, ada istilah biaya peluang untuk mengidentifikasikan kemungkinan yang terjadi.

Pengertian Biaya Peluang

Biaya peluang dalam bahasa Inggris disebut juga opportunity cost atau bahasa lainnya ialah biaya kesempatan. Biaya peluang ini ialah biaya yang dikeluarkan ketika kamu memilih suatu kegiatan. Biaya peluang muncul dari kegiatan yang tidak kita lakukan.

Berikut ini pengertian biaya peluang menurut beberapa ahli:

  1. Gregoru Mankiw
    Biaya peluang adalah segala hal yang dikorbankan untuk memperoleh hal lainnya.
  2. Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus
    Biaya peluang ialah nilai suatu produk, baik barang atau jasa yang hilang dan paling bernilai. Kondisi biaya peluang muncul ketika memutuskan untuk menetapkan satu hal yang kemudian harus mebghilangkan sesuatu yang lain.
  3. Robert B. Ekelund, Jr dan Robert D. Tollison
    Biaya peluang adalah penggunaan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk suatu hal dan dihitung sesuai dengan standar keuntungan, tetapi tidak bisa didapatkan karena tidak memilih pilihan tersebut.

Jadi, kalau disederhanakan lagi, mengapa bisa terjadi biaya peluang? Karena kamu memilih melakukan suatu kegiatan dibandingkan kegiatan lain. Kegiatan yang tidak kamu lakukan inilah yang jadi biaya peluang.

Contoh Biaya Peluang

Supaya kamu enggak bingung, Quipper Blog akan memberikan contoh terjadinya biaya peluang, nih. 

  • Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari
    Bayangkan kamu punya uang sebesar Rp20.000.000. Dengan jumlah uang sebesar itu, kamu punya kesempatan untuk jalan-jalan ke Eropa atau membeli sepeda motor.Apabila kamu memilih untuk membeli motor, maka kamu akan kehilangan kesempatan untuk jalan-jalan ke Eropa. Begitu pula sebaliknya, apabila kamu memilih untuk jalan-jalan ke Eropa, maka kamu kehilangan kesempatan untuk punya motor.

    Nah, “kesempatan yang hilang” itulah yang kita sebut sebagai biaya peluang, Quipperian.

 

  • Contoh Biaya Peluang yang Terjadi di Masyarakat
    Setelah lulus kuliah, Aji mendapatkan dua buah tawaran pekerjaan, yakni untuk bekerja sebagai staff manajemen di PT XYZ dan bekerja sebagai marketing properti di PT OPQ. Jika Aji memutuskan untuk jadi staff manajemen di PT XYZ, maka kesempatan bekerja jadi marketing properti pun hilang. Berdasarkan contoh ini, biaya peluang yang harus ditanggung Aji adalah bekerja sebagai marketing properti di PT OPQ, sebab Aji memutuskan untuk bekerja jadi staff manajemen dan kehilangan kesempatan jadi marketing.

 

  • Contoh Biaya Peluang yang Terjadi di Perusahaan
    Perusahaan PT Widyatama memiliki sebuah sumber daya berupa ruko sebagai aset perusahaan. Pilihannya, PT Widyatama bisa menyewakan ruko tersebut atau menggunakan ruko tersebut sebagai warehouse. Apabila disewakan, ruko tersebut bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan Rp250.000.000 per tahun. Tetapi, apabila jadi disewakan, maka perusahaan harus menanggung biaya peluang untuk menggunakan ruko tersebut menjadi warehouse.


Ciri Ciri Biaya Peluang

Terdapat beberapa karakteristik dari biaya alternatif. Berikut ciri ciri biaya peluang:

  • Cara menghitung opportinity cost tidak selalu dikaitkan dengan uang. Namun dapat dihubungkan dengan kebahagiaan, waktu, benefit yang diperoleh di masa mendatang, dan lainnya.
  • Mempunyai banyak possibility terkait dengan kegunaannya.
  • Penetapan pilihan opportunity cost tergantung maksud dan kondisi setiap individu/perusahaan.
  • Biaya peluang pada umumnya merupakan kebutuhan sekunder maupun tersier.

Manfaat Perhitungan Biaya Peluang

a. Membuka Kesempatan Usaha & Meminimalkan Risiko

Dengan memanfaatkan biaya peluang, Anda akan memiliki sejumlah perbandingan dalam menentukan keputusan yang dirasa cocok dan tidak membawa faktor risiko yang cukup besar jika terjadi sesuatu di luar dari dugaan. Selalu ada risiko dalam menjalankan usaha, namun dengan adanya perhitungan biaya peluang, maka Anda sudah meminimalkan peluang terjadinya risiko, karena sangat tidak mungkin menghilangkannya secara keseluruhan.

b. Membantu Perhitungan  Modal

Modal juga merupakan salah satu dasar faktor yang mendukung bisnis Anda. Di zaman sekarang sudah banyak pihak-pihak yang ingin meminjamkan modal dengan syarat dan ketentuan berlaku. Modal untuk membangun sebuah bisnis memang tidak sedikit butuh biaya yang banyak di samping biaya tambahan jika ada pengeluaran yang harus dikeluarkan dengan mendadak. Biaya peluang membantu Anda untuk memprediksi berapa kisaran modal yang harus Anda miliki sebelum membangun sebuah bisnis dengan rencana dan keseriusan.

c. Mempermudah Menentukan Prioritas

Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda memiliki banyak ide tentang peluang bisnis yang ingin dijalani. Tetapi menjalankan semua bisnis yang membutuhkan banyak biaya dan energi dalam waktu yang bersamaan kadang akan terkesan rumit dan membutuhkan banyak biaya.  Agar Anda bisa menjalankan bisnis yang paling penting, ekonomis, dan berpotensi mendatangkan keuntungan banyak lebih dulu, maka biaya peluang akan membantu Anda untuk memiliki prioritas atau sesuatu yang harus Anda pilih lebih dahulu dibanding yang lain.

Cara Menghitung Opportunity Cost

Apa yang Anda lakukan jika menghadapi situasi kelangkaan dan disuguhkan banyak pilihan-pilihan sehingga timbul untuk menentukan biaya alternatif? Terdapat dua hal yang bisa dilakukan sebagai cara menghitung biaya alternatif, yaitu:

  1. Jika ada dua pilihan, maka akan dihitung nilai peluang yang dikorbankan alias yang tidak dipilih.
  2. Jika ada lebih dari dua pilihan, maka akan dihitung nilai peluang terbaik yang dikorbankan.

Pada dasarnya biaya peluang harus selalu memberi keuntungan. Jika dilihat dari segi biaya, maka pilihan biaya atau beban terendah menjadi biaya alternatif. Sedangkan jika dilihat dari segi produksi maka dipilih sektor apa yang dapat menghasilkan lebih banyak produk.

Minggu, 09 Agustus 2020

Profesi Akuntansi


  Akuntan merupakan suatu profesi seperti halnya profesi dokter, guru, pengacara, dan polisi.
Untuk memperoleh gelar akuntan, seseorang terlebih dahulu harus lulus program S1 dari fakultas ekonomi, kemudaian lulus dalam ujian profesi dilembaga yang ditunjuk oleh Direktorat Jendral Pendidka n Tinggi (Dikti) Depatemen Pendidikan Nasional. Ada empat jenis profesi akuntan, sebagai berikut:
1.       Akuntan Perusahaan
Akuntan Perusahaan adalah akuntan yang bekerja disuatu perusahaan dan bertanggung jawab terhadap masalah akuntansi diperusahaan tersebut.
2.       Akuntan Publik
Akuntan Publik adalah akuntan yang berprofesi sebagai auditor bebas terhadap laporan keuangan perusahan atau memberikan jasanya atas dasar pembayara tertentu dari perusahaan yang membutuhkan.
3.       Akuntan Pemerintah
Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan – badan pemerintah dan tugasnya mulai dari mengawasi kekayaan dan keuangan negara sampai pada pengelolaan kekayaan dan keuangan negara.
4.       Akuntan Pendidik
Akuntan Pendidik adalah akuntan yang kegiatannya dalam bidang pendidikan akuntansi, yakni mengajar, menyusun kurikulum, melakukan penelitian, dan pengembangan akuntansi.

Etika Profesi Akuntan

Kode etik profesi merupakan kaidah-kaidah yang menjadi landasan bagi eksistensi profesi dan sebagai dasar terbentuknya kepercayaan masyarakat. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah aturan perilaku etika akuntan dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya. Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut:
 
1. Tanggung Jawab Profesi
Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional setiap akuntan harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
2. Kepentingan Publik
Artinya setiap akuntan mempunyai kewajiban untuk selalu bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalismenya.
3. Integritas
Squad, dalam  usahanya untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik setiap akuntan harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin dengan bersungguh-sungguh dalam mengemban profesi akuntan.
4. Objektivitas
Setiap akuntan harus menjaga obyektivitasnya, netral dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
5. Kompetensi dan Kehati-hatian
Setiap akuntan harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan

6. Kerahasiaan
Squad, menjadi akuntan harus bisa menjaga kerahasiaan juga lho, menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
7. Standar Teknis
Nah yang terakhir, akuntan harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, akuntan mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

PRINSIP DASAR AKUNTANSI

    Prinsip yang harus diketahui menurut Charles T. Horngren, Walter T. Harrison Jr., dan Linda Smith Bamber (2009) adalah sebagai berikut;

a.    Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)

Biaya Historis seringkali disebut harga perolehan. Jika dikaitkan dengan pencatatan dalam akuntansi, prinsip biaya historis digunakan untuk mencatat harga perolehan dalam aset, liabilitas, ekuitas, dan biaya. Hal ini mengandung arti, bahwa pencatatan informasi akuntansi didasarkan pada baiya sesungguhnya.

b.    Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)

        Dasar pengukuran pendapatan adalah jumlah kas yang diterima dari penjualan dengan pihak lain.

c.     Prinsip Mempertemukan (Macthing Principle)

Prinsip ini terjadi akibat adanya biaya dan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Untuk itu, anda harus menghitung besar biaya yang sudah menjadi beban meskipun belum dikeluarkan dan menghitung pendapatan meskipun belum diterima selama periode berjalan.

d.    Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)

Pencatatan, metode, dan prosedur dalam proses akuntansi harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan dan mengikuti perubahan metode dari tahun ke tahun.

e.    Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclousure Principle)

        Prinsip mengatur penyajian informasi yang lengkap dalam informasi akuntansi atau laporan                         keuangan

f.     Prinsip Objektif

        Prinsip ini mengacu pada keakuratan bukti – bukti transaksi yang mendukung dalam laporan                     keuangan

Skala Prioritas

         Salah satu cara mengatasi masalah ekonomi “Kondisi dimana alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tak terbatas” adalah dengan menetapkan skala prioritas. Kebutuhan yang lebih penting harus didahulukan pemenuhannya dari pada kebutuhan lainnya. Sebagai contoh perhatikan ilustrasi berikut.

     Setiap minggu, Sindy mendapatkan uang saku sebesar Rp500.000,00. Uang saku itu harus dapat memenuhi kebutuhannya selama satu minggu, antara lain untuk transportasi, membeli keperluan sekolah, jajan, dan menabung. Pada suatu pekan, Sindy mempunyai berbagai macam kebutuhan. Selain pengeluaran rutin, Sindy harus membeli buku baru. Selain itu, Sindy juga harus membeli kado ulang tahun untuk sahabatnya, Febby.

      Untuk memenuhi semua kebutuhan itu, Sindy harus menentukkan skala prioritas kebutuhan yang harus dipenuhinya. Berdasarkan skala prioritas itu, Sindy membuat daftar kebutuhan sebagai berikut:

No

Kebutuhan

Biaya (Rp)

1

Transportasi

120.000,00

2

Buku

50.000,00

3

Kado Ulang Tahun

100.000,00

4

Jajan

130.000,00

5

Tabungan

100.000,00

Total

500.000,00

          Berbekal skala prioritas tersebut, Sindy dapat memenuhi semua kebutuhannya dalam satu minggu.

            Secara umum, kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan harus didahulukan pemenuhannya dibandingkan dengan kebutuhan yang lain.

Inti Masalah Ekonomi

Ilmu ekonomi pada intinya merupakan ilmu yang mempelajari bagaiman manusia, baik individu maupun kelompok, melakukan pemilihan terhadap sumber daya yang langka untuk memproduksi berbagai macam barang dan jasa guna memenuhi berbagai macam kebutuhan.

        Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. Menurut Lionel Robbin (Jan Peil, 2009), kelangkaan merupakan karakterisktik manusia. Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan manusia yang tidak terbatas berhadapan dengan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas. Kelangkaan merupakan fakta kehidupan diseluruh dunia. Tidak ada negara yang mempunyai sumber daya yang cukup umtuk memenuhi kebutuhan.

        Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas. Terdapat dua hal yang diperlukan diperhatikan disini. Pertama adalah sumber daya ekonomi bersifat terbatas dan kedua adalah pemenuhan kebutuhan memerlukan sumber daya ekonomi yang tidak terbatas. Kelangkaan semakin  nyata ketika kita ingin memanfaatkan  sumber daya ekonomi, seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan ketrampilan kewirausahaan.

        Kelangkaan dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah sebagai berikut:

1.   Keterbatasan  benda pemenuhan di alam. Tidak semua sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dapat segera diperbarui, sehingga lama – kelamaan jumlah menjadi sangat terbatas. Contohnya pembentukan minyak bumi memerlukan waktu hinggga jutaan tahun.

2.   Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sumber daya alam yang rusak karena ulah manusia. Contohnya, banyak hutan gundul atau rusak akibat pembalakan liar maupun pembukaan lahan untuk perladangan atau perkebunan.

3.  Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada. Keterbatasan ini disebabkan oleh rendahnya penguasaan teknologi dan kurangnya modal. Akibatnya, sumber daya ekonomi tidak dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin.

4.  Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan. Peningkatan jumlah manusia meyebabkan bertambahnya jumlah kebutuhan. Namun produksi alat pemenuhan kebutuhan tidak seimbang dengan pertambahan jumlah kebutuhan sehingga terjadi kelangkaan.

Pengertian Ilmu Ekonomi

 Pengertian Ilmu Ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang segala tingkah laku manusia yang bertujuan untuk mendapatkan dan mengelola sumber daya yang terbatas. Ilmu Ekonomi juga dapat dipahami sebgai usaha dalam membuat suatu alternatif barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas.

Secara Etimologi kata “ EKonomi” berasal dari bahasa yunani, yaitu “oikos” yang artinya “Keluarga/rumah tangga” dan “Nomos” yang artinya “Tata aturan/hukum”. Jadi secara literal defenisi ekonomi adalah tata aturan rumah tangga atau pengelolaan rumah tangga.

Ilmu ekonomi itu sangat berperan penting dalam masyarakat dan memberi dampak yang besar bagi kehidudpan masyarakat. Oleh karena itu , terdapat pembagian – pembagian dalam ilmu ekonomi. Memnurut Alfred W. Stoner dan Douglas C. Hague membagi ilmu ekonomi menjadi 3 kelompok yaitu:

1.       Ilmu EKonomi Deskripstif

Merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebernarnya berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian. Misalnya krisis ekonomi di indonesia yang terjadi pada tahun 1998

2.       Ilmu Ekonomi Teori

Adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi . Dalam ilmu ekonomi terori dibagi lagi menjadi dua macam yaitu Ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro

3.       Ilmu Ekonomi Terapan

Yaitu analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan – kebijakan  dan pedoman yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Jadi Ilmu ekonomi terapan lebih bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang – bidang atau masalah tertentu.Misalnya masalah ekonomi diperusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan  dan sebagainya.

Selasa, 04 Agustus 2020

Manfaat Akuntansi


Berdasarkan defenisi akuntansi, jelaslah akuntansi memiliki manfaat yang penting. Manfaat akuntansi antara lain sebagai berikut:

a.   Memberikan informasi keuangan kepada pihak manajemen. Informasi keuangan ini  penting sebagai dasar pengambil keputusan. informasi keuangan juga penting sebagai pengendalian, koordinasi berbagai pihak dan perencanaan.

b.  Menjadi alat pengendali keuagan. Informasi dari akuntansi dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui keuntungan atau kerugian. Berdasarkan informasi ini, perusahaan dapat mengatur pengeluaran biaya dan menyusun rencana untuk meningkatkan pendapatan.

c.   Menjadi bahan Evaluasi perusahaan. Informasi dari akuntansi yang diberikan tiap bulan dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan.

d.  Memberikan informasi atau laporan kepadam pihak eksternal. Informasi diberikan kepada pihak eksternal yang memiliki kepentingan terhadap perushaan. Pihak – pihak ini antara lain investor, kreditor, karyawan dan masyarakat