Minggu, 09 Agustus 2020

Inti Masalah Ekonomi

Ilmu ekonomi pada intinya merupakan ilmu yang mempelajari bagaiman manusia, baik individu maupun kelompok, melakukan pemilihan terhadap sumber daya yang langka untuk memproduksi berbagai macam barang dan jasa guna memenuhi berbagai macam kebutuhan.

        Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. Menurut Lionel Robbin (Jan Peil, 2009), kelangkaan merupakan karakterisktik manusia. Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan manusia yang tidak terbatas berhadapan dengan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas. Kelangkaan merupakan fakta kehidupan diseluruh dunia. Tidak ada negara yang mempunyai sumber daya yang cukup umtuk memenuhi kebutuhan.

        Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas. Terdapat dua hal yang diperlukan diperhatikan disini. Pertama adalah sumber daya ekonomi bersifat terbatas dan kedua adalah pemenuhan kebutuhan memerlukan sumber daya ekonomi yang tidak terbatas. Kelangkaan semakin  nyata ketika kita ingin memanfaatkan  sumber daya ekonomi, seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan ketrampilan kewirausahaan.

        Kelangkaan dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah sebagai berikut:

1.   Keterbatasan  benda pemenuhan di alam. Tidak semua sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dapat segera diperbarui, sehingga lama – kelamaan jumlah menjadi sangat terbatas. Contohnya pembentukan minyak bumi memerlukan waktu hinggga jutaan tahun.

2.   Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sumber daya alam yang rusak karena ulah manusia. Contohnya, banyak hutan gundul atau rusak akibat pembalakan liar maupun pembukaan lahan untuk perladangan atau perkebunan.

3.  Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada. Keterbatasan ini disebabkan oleh rendahnya penguasaan teknologi dan kurangnya modal. Akibatnya, sumber daya ekonomi tidak dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin.

4.  Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan. Peningkatan jumlah manusia meyebabkan bertambahnya jumlah kebutuhan. Namun produksi alat pemenuhan kebutuhan tidak seimbang dengan pertambahan jumlah kebutuhan sehingga terjadi kelangkaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar