Senin, 09 Mei 2016

Daftar Hasil Seleksi SNMPTN UNG Tahun 2016


No Nama Program Studi
1 Sahrul Dolongseda Sosiologi
2 Istianti Bulla Kimia
3 Nur aini Matematika
4 Alvina Indriani Farmasi
5 Indra Radiansyah Teknik Arsitektur
6 Wilanda Pratiwi Iyou Pendidikan Biologi
7 Andi Selvia Teknik Arsitektur
8 Ngakan Gede Arinata PKn
9 Nur Kevin Putri Kaluku Ilmu Hukum
10 Parlit Pakaya Pendidikan Teknologi Informasi
11 Sri Eka Mohamad Ilmu Komunikasi
12 Susanti Daiponta Akuntansi
13 Amna Mohamad Hasan Pendidikan Guru SD
14 Maryam Kambungu Pendidikan Anak Usia Dini
15 Nelvin Woiya Pendidikan Guru SD
Bagi peserta yang dinyatakan Lulus SNMPTN Tahun 2016 Bahwa Registrasi (Daftar Ulang) Pada tanggal 31 Mei 2016

Jumat, 01 April 2016

Pendekatan Kardinal dan Ordinal

A. Pendekatan Kardinal
  1. Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur
  2. Utilitas dapat diukur secara langsung melalui angka-angka
  3. Digunakan konsep Total Utility (TU) dan Marginal Utility (MU).
  4.  daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai.
  5. pendekatan Marginal Utility yaitu pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang. 

Selasa, 22 Maret 2016

Pendapatan Nasional

A. Pengertian dan Perhitungan Pendapatan Nasional
     Pendapatan Nasional adalah Nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara yang dinyatakan dalam satuan uang untuk satu periode tertentu. Untuk mengetahui perhitungan pendapatan Nasional dapat digunakan dengan tiga pendekatan, yaitu Pendekatan Nilai Produksi, Pendekatan pengeluaran dan Pendekatan Pendapatan.

Jumat, 18 Maret 2016

Mekanisme Debet Kredit

Dalam memahami siklus akuntansi baik perusahaan jasa maupun dagang, salah satu kemampuan dasar yang harus anda miliki adalah memahami mekanisme debet dan kredit. Banyak kalangan pelajar (khususnya jurusan IPS) bahkan Mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan pencatatan akuntansi karena tidak menguasai mekanisme debet dan kredit.

Sebagian besar dari anda yang belajar akuntansi pasti akan menemukan tabel seperti ini:
No
Akun
Bertambah dicatat di :
Berkurang dicatat di :
Saldo Normal
1.       
Aktiva/Harta
Debet
Kredit
Debet
2.       
Kewajiban/Utang
Kredit
Debet
Kredit
3.       
Modal
Kredit
Debet
Kredit
4.       
Pendapatan
Kredit
Debet
Debet
5.       
Beban/Biaya
Debet
Kredit
Debet
Tabel mekanisme debet dan kredit di atas, dapat dijelakan sebagai berikut :
Hasil analisis digunakan sebagai  acuan pencatatan selanjutnya dengan mencatat ke sisi
debet atau kredit berdasarkan ketentuan sebagai berikut.
1.     Harta : bertambah di debet, berkurang di kredit, saldo normal di debet.
2.     Utang : bertambah di kredit, berkurang di debet, saldo normal di kredit.
3.     Modal : bertambah di kredit, berkurang di debet, saldo normal di kredit.
4.     Prive  : bertambah di debet, berkurang di kredit, saldo normal di debet.
5.     Pendapatan: bertambah di kredit, berkurang di debet, saldo normal di kredit.
6.     Beban    : bertambah di debet, berkurang di kredit, saldo normal di debet.
Memahami tabel di atas, terlihat sangat ribet bahkan sulit, oleh karena itu, pada postingan kali ini saya mencoba membagikan cara mudah untuk mengingat (menghafal) mekanisme debet kredit, kepada para pembaca (khususnya pelajar dan mahasiswa) yang saya dapatkan dari browsing di beberapa blog :
Berikut ini tips mudahnya…
Caranya kita gunakan lima jari kita dengan ketentuan berikut:
# Jari Jempol = Harta
# Jari Telunjuk = Utang
# Jari Tengah = Modal
# Jari Manis = Pendapatan
# Jari Kelingking = Beban
Sudah ingat semua letaknya?
Sekarang kita pertemukan jari jempol dan jari kelingking. Dua jari yang bertemu ini punya saldo normal di debet, otomatis tiga jari lainnya punya saldo normal di kredit.
Setiap kelompok yang memiliki saldo normal di debet, setiap penambahan akan mempengaruhi debet pula dan setiap pengurangan akan mempengaruhi kredit. Begitu pula sebaliknya, setiap kelompok yang memiliki saldo normal di kredit, penambahan akan mempengaruhi kredit pula, sedangkan
pengurangan akan mempengaruhi debet.
Gimana? Cukup simple-kan untuk mengingatnya?
Cukup pertemukan jari jempol dan jari kelingking yang melambangkan debet.
Sumber Referensi: http://myaccblog.blogspot.com/2010/07/persamaan-dasar-akuntansi.html