Sabtu, 07 Oktober 2017

Memprotect Cell Tertentu pada Lembar Kerja Excel

RumusExcel.com - Salah satu keunggulan dari aplikasi Microsoft Excel adalah adanya fungsi Protect Sheet. Fungsi ini bisa digunakan untuk mengunci cell pada sheet, yang tujuannya supaya cell tersebut tidak bisa di edit. Untuk kesempatan kali ini saya kan memberikan Tips dan Trik untuk memprotect cell tertentu saja atau hanya sebagian saja, dan sebagian cell yang lain supaya tetap bisa diedit.
Untuk Memprotect cell tertentu caranya:
  1. Blok terlebih dahulu cell mana yang ingin tetap bisa diedit. Misal pada contoh gambar dibawah ini saya blok pada cell atau range E5E7E9E11 dan E13. Kemudian klik Formatdan klik sekali pada Lock Cell untuk mengubah cell yang terpilih menjadi Unlock Cell.

  2. memprotect cell tertentu
  • Selanjutnya klik Format sekali lagi tapi kali memilih Protect Sheet...
  • Pada jendela Protect Sheet, klik unchek atau buang tanda centang pada pilihan Select locked cells, Jangan lupa tambahkan password, kemudian klik OK. akan tampil jendela Confirm Password, masukkan password yang sama sekali lagi dan terakhir klik OK.

    Protect sheet
  • Selesai. Jika semua langkah-langkahnya sudah benar maka seharusnya hanya cell yang tadi di unclock saja yang bisa di pilih (di klik) dan di edit, sedangkan cell yang lain tidak akan bisa di klik karena terkunci atau terprotect. Selamat Mencoba,
  • protect sheet di Excel

    Minggu, 27 Agustus 2017

    Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

    1. Pengertian Jurnal Khusus
        Jurnal Khusus merupakan jurnal untuk mencatat transaksi - transaksi sering terjadi.
    2. Manfaat Jurnal Khusus
        Berikut manfaat jurnal Khusus adalah...
        a.  Memungkinkan pembagian pekerjaan
        b.  Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
        c.  Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik
    3. Jenis - Jenis Jurnal Khsusus Perusahaan Dagang
        a. Jurnal Penjualan
            Jurnal Penjualan mencatat semua barang dagangan dan barang lainnya secara kredit
        b. Jurnal Penerimaan Kas
            Jurnal penerimaan Kas adalah jurnal khususyang dibuat untuk mencatat semua transaksi                      penerimaan uang secara kas atau tunai. 
        c. Jurnal Pembelian
            Jurnal Pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang                    dagang dan barang lainnya secara kredit.
        d. Jurnal Pengeluaran Kas
        e. Jurnal Umum

    Jumat, 21 Oktober 2016

    Analisis Soal Pilihan Ganda (Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran)


    Analisis Butir Soal adalah pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai. Ada beberapa jenis analisis Soal. Namun, dalam tulisan ini akan dibahas 2 jenis saja, yakni Analisis Daya Pembeda dan Analisis Tingkat Kesukaran Soal.

    Tulisan ini akan membahas cara melakukan Analisis Daya Pembeda dan Tinngkat Kesukaran Soal dengan menggunakan Microsoft Excel secara sederhana, sehingga diharapkan pembaca bisa membuat sendiri Program Analisis Soal sesuai dengan Kebutuhan. Contoh pada tulisan ini menggunakan soal Pilihan Ganda dengan jumlah Soal 10 dan jumlah siswa 20.



    Langkah 1
    Buatlah sebuah tabel seperti di bawah ini, dan isikan jawaban masing-masing siswa.

     
    Untuk Kolom Jumlah Benar, pada sel O13, tuliskan tumus Array Sebagai berikut:
    =SUM((E12:N12=E$9:N$9)*(E12:N12<>""))
    Setelah ditulis, jangan langsung tekan Enter, tapi tekan tiga tombol sekaligus : Alt + Shift + Enter.
    Penjelasan tentang rumus Array, bisa dilihat di sini

    Untuk kolom Nilai pada sel P12, diisi rumus : =O12*P$6
    Untuk kolom keterangan pada sel Q12, diisi rumus :
    =IF(P12>=P$5, "Lulus","Tidak Lulus")

    Kopikan semua rumus sampai baris 31.

    Pada bagian paling bawah, Jumlah benar masing-masing soal, pada sel E32 digunakan rumus : =COUNTIF(E12:E31,E9). Kopikan ke samping kanan.

    Langkah 2
    Karena Analisis soal ini butuh pemeringkatan siswa dari nilai tertinggi sampai terendah, maka kita perlu menyisipkan kolom bantuan untuk menentukan peringkat berdasarkan nilai yang diperoleh siswa. Dalam proses pemeringkatan, seringkali terjadi masalah jika ada siswa yang mempunyai nilai yang sama. Untuk itu, kita gunakan nomor urut siswa yang bersangkutan untuk membedakan peringkat siswa yang nilainya sama. Hal ini kita sisipkan di kolom bantu di samping kanan tabel yang telah kita buat.(Contoh di kolom S). Rumus untuk sel S12 adalah: =0+(P12&100-B12). Kopikan ke bawah. Sehingga tabelnya menjadi seperti di bawah ini:


    Langkah 3
    Membuat daftar Kelompok Atas dan Kelompok Bawah
    Pembagian Kelompok Atas dan kelompok bawah menurut Kelley dalam Surapranata (2005) adalah dengan 27 % dari semua peserta.
    Sehingga kita membuat tabel kelompok atas dan kelompok bawah seperti di bawah ini:

    Kolom bantu pada sel S36, diisi dengan rumus: 
    =MATCH(LARGE(S$12:S$31,B36),S$12:S$31,0)
    Kolom ini digunakan untuk mencari nomor urut siswa yang nilainya paling tinggi ke 1 - 6. Kalau nomor urut siswa sudah didapat, maka menentukan rumus Nama dan jawaban siswa menjadi lebih mudah.

    Kolom Nama Siswa pada sel C36, diisi dengan rumus:
    =OFFSET(C$11,$S36,0)
    Kopikan ke samping kanan sampai Q36 dan ke bawah sampai Q41.

    Kolom bantu kelompok bawah pada sel S46, diisi rumus:
    =MATCH(SMALL(S$12:S$31,B46),S$12:S$31,0)

    Sedangkan kolom Nama Siswa pada sel C46 diisi rumus:
    =OFFSET(C$11,$S46,0)
    Kopikan juga ke kanan dan ke bawah.

    Langkah 4
    Saatnya menentukan Daya Pembeda. Rumus manual untuk menentukan Daya Pembeda masing-masing item soal adalah :
    DP = (2(KA-KB))/n
    DP  = Daya Pembeda
    KA = Jumlah Kelompok Atas yang menjawab benar
    KB = Jumlah Kelompok Bawah yang menjawab benar
    n   = Jumlah Peserta Ujian

    Kriteria yang digunakan adalah :
    DP > 0.25                      : Soal Diterima
    DP 0.01 sampai 0.25     : Soal Diperbaiki
    DP < = 0                        : Soal ditolak

    Maka berdarkan rumus di atas kita buat tabel Daya pembeda dan keterangannya sebagai berikut:


    Kolom DP pada sel C61, diisi rumus : 
    =(2*(INDEX(E$42:N$42,1,B61)-INDEX(E$52:N$52,1,B61)))/20
    Rumus ini adalah rumus DP yang telah diadopsi ke Excel berdasarkan data pada tabel Kelompok Atas dan Kelompok Bawah.
    Dan untuk kolom Kesimpulan, pada sel D61, diisi rumus: 
    =CHOOSE(MATCH(C61,{-1,0.01,0.25},1),"Ditolak","Diperbaiki","Diterima")

    Langkah 5
    Mencari Tingkat Kesukaran.
    Rumus manual Tingkat Kesukaran adalah :
    TK = JB/n
    TK = Tingkat Kesukaran Soal
    JB  = Jumlah Siswa yang menjawab benar
    n    = Jumlah peserta ujian

    Kriteria yang digunakan adalah: 
    TK < 0.3                 : Soal SUKAR
    TK 0.3 sampai 0.7  : Soal SEDANG
    TK > 0.7                 : Soal MUDAH

    Maka tabel tingkat kesukaran adalah sebagai berikut:
    Kolom TK pada sel C79 diisi rumus: =INDEX(E$32:N$32,B79)/20
    Kolom Kesimpulan pada sel D79 diisi rumus : 
    =CHOOSE(MATCH(C79,{0,0.3,0.7},1),"Sukar","Sedang","Mudah")

    Senin, 03 Oktober 2016

    Perilaku Produsen



    1.     Pengertian Produksi
            Produsen melakukan kegiatan yang disebut produsen. Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna barang atau menciptakan barang baru sehingga lebih bermanfaat dan memenuhi kebutuhan.

    2.     Tujuan Produksi
            Tujuan Produksi antara lain
            a.  memperbanyak jumlah barang dan jasa
            b.  menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi
            c.  memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban
            d.  mengganti barang yang rusak atau habis
            e.  memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga
            f.  memenuhi pasar internasional
            g.  mendapatkan keuntungan
            h.  menigkatkan kemakmuran

    3.     Faktor – factor Produksi
            Didalam ilmu ekonomi factor produksi terdiri 2  macam yaitu
    a.       Faktor Produksi Asli
    1.   Faktor Produksi Alam, seperti tanah, air, sinar matahari, udara dan barang tambang
    2.   Faktor Produksi Tenaga kerja, macam – macamnya:
    Þ     Menurut Kualitasnya.
          a.  Tenaga kerja terdidik, contohnya dokter, pangacara, akuntan, dan lain – lain
          b.  Tenaga Kerja terlatih, contohnya montir, supir, tukang listrik dan lain – lain
          c.  Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, contohnya tukang sapu, penjaga sekolah, tukang sol dam lain –lain
    Þ     Menurut sifat:
    a.  Tenaga kerja rohani, yang menggunakan pikiran, rasa, karsa. Contohnya guru, editor, pengacara dan lain – lain
    b.  Tenaga jasaman, yang menggunakan kekuatan fisik. Contohnya tukang bentor, kuli bangunan, sopir, dan lain – lain
            b.   Faktor produksi Turunan
                  1.   Faktor produksi Modal, terbagi atas;
                        a.  Berdasarkan sumber
                            1.  Modal Sendiri, seperti tabunga, saham dan lain –lain
                            2. Modal Asing, pinjaman, kredit, dan lain – lain
                        b.  Berdasarkan bentuknya;
                            1.  Konkrit, seperti mesin, gedung, kendaraan, dan lain – lain
                            2.  Abstrak, hak paten, merek, goodwiil, dan lain – lain
                        c.  Berdasarkan pemilik
                            1.  Modal individu/perorangan, seperti rumah, mobil dan lain – lain
                            2.  Modal Masyarakat, seperti rumah sakit, jalan raya dan lain – lain
                        d.  Berdasarkan sifat
                            1.  Modal tetap, seperti, mesin, gedung dan lain – lain
                            2.  Modal Lancar, seperti bahan baku
                  2.   Faktor produksi keahlian
    Keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengelola dan mengkoordinir factor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, yaitu ketrampilan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

    4.     Jenis Produksi diantaranya :
            a.   Ekstraktif, kegiatan mengambil langsung dari alam contohnya pertambangan, perikanan laut
            b.   Agraris, kegiatan mengolah alam/tanah, contoh pertanian
            c.   Industri, kegiatan pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi/barang jadi contoh pabrik minuman dan makanan
            d.   Perdagangan, kegiatan membeli barang untuk kemudian  dijual kembali tanpa ada proses pengolahan, contohnya supermarket
            e.   Jasa, memberikan pelayanan kepada konsumen, contohnya perbankan
    5.     Perluasan Produksi
            a.   Ekstensifikasi, yaitu perluasan produksi dengan cara penambahan jumah factor produksi
            b.   Intensifikasi, yaitu perluasan produksi dengan cara meningkatan kualitas tanpa menambah jumlah factor produksi
            c.   Diversifikasi, yaitu perluasan produksi dengan cara penganekaragaman jenis produksi
            d.   Mekanisasi, yaitu perluasan produksi dengan cara mengganti tenaga manusia dengan mesin - mesin 

    Silakan Kerjakan Soal Perilaku Produsen

    Senin, 30 Mei 2016

    Cara memasukan File Word,excel dan power point diblog

    Langkah 1 : Upload file ke google docs : 
    1. Silahkan login ke http://docs.google.com dengan account gmail anda.
    2. Klik Buka pemilih file lalu klik tab Unggah yang berada di sebelah kiri atas layar monitor anda.
    3. Klik tombol Pilih file dari komputer Anda.





    4. Masukan file yang ingin anda upload (word, excel, power point atau pdf).
    5. Klik tombol Upload File yang ada di sebelah bawahnya.
    6. Tunggu beberapa saat sampai file anda terupload semuanya (tergantung dari besarnya file serta kecepatan koneksi anda).
    7. Jika sudah terupload, maka file yang kamu upload tadi akan otomatis terbuka seperti gambar berikut ini.




    8. Perhatikan alamat dokumennya yang ada pada address bar browser anda.
    Contoh : https://docs.google.com/file/d/0B9_pQSuZYi88ak9rMHJpaEtOSWM/edit

    9. Silahkan copy kode dokumen kamu seperti contoh di atas yang berwarna merah (setiap dokumen memiliki kode unik tersendiri).

    10. Terakhir, paste kode di bawah ini pada postingan blog dengan mengganti “(paste disini)”  termasuk tanda kurung "()" dengan kode unik dokumen yang sudah kita dapat sebelumnya, (untuk ukuran bisa disesuaikan sendiri) dan jika tidak bisa dibaca tidah usah pakai "()" langsung copy

    <iframe src="https://docs.google.com/viewer?srcid=(paste_disini)&pid=explorer&chrome=false&embedded=true" width="550" height="750"></iframe>

    11. Selesai.

    Langkah 2 : posting kode google docs ke blogger. 
    1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
    2. Klik Posting Baru.
    3. Silahkan anda buat postingan yang anda inginkan.
    4. Ketika anda mau menyisipkan kode yang telah dibuat pada Langkah 1, klik terlebih dahulu tab HTML ( jangan yang compose)
    5. Paste kode yang dihasilkan dari Langkah 1 tadi pada pada halaman HTML
    6. Jika sudah, Klik Tombol PUBLISH.
    7. Silahkan lihat hasilnya.
    8. Selesai.